Selasa, 19 April 2011

Sang Pemimpi


Seperti janji ane sebelumnya di artikel yang lalu bahwa kita akan membahas tentang Tetralogi Laskar Pelangi. Buku lanjutan dari buku pertama berjudul " sang Pemimpi". Cerita dari buku novel ini juga telah diangkat ke layar lebar tahun 2010 yang lalu. Memang sudah lama keberadaan buku ini, namun ane sebagai blogger tidak pernah segan untuk membahasnya ulang, setidaknya refreshing bagi mereka yang sudah tahu dan juga pengetahuan buat sobat sekalian yang belum tau. Yok Kita mulai!!!! :)



Novel ini menceritakan perjalanan kehidupan Andrea Hirata sewaktu memasuki SMP dan SMU juga sewaktu kuliah. Dikisahkan bahwa seorang keluarga dekatnya yang bernama Arai menjadi yatim piatu. Akhirnya keluarga Andrea mengasuh Arai. Sebenarnya Arai diasuh semenjak kelas tiga SD namun kisahnya ini diceritakan di buku ke 2 yang banyak menceritakan kisah Sewaktu SMP dan SMU juga sewaktu kuliah. 

Buku ini lebih banyak menceritakan tentang Arai. Arai adalah contoh yang sangat baik untuk menjalani kehidupan. Dia tidak pernah menyerah kepada nasib, dia juga yang membangkitkan semangat Andrea sewaktu menurun ketika membayangkan masa depan nya akan seperti kuli timah. Arai juga lah yang membangkitkan semangat Jimbron ketika ingin mendapatkan sekilas senyuman dari orang yang dikasihinya. Arai jugalah yang menjadi teman sewaktu Andrea merantau ke Jakarta dan terbang ke luar negeri untuk mewujudkan impiannya. Arai dialah "Sang Simpai Keramat". Penasaran lebih jauh tentang Arai dan Andrea dalam buku ini???? Anda wajib untuk membaca Novel ini, kalau dari Film Layar Lebar maka sobat sekalian tidak akan mendapatkan kenikmatan 100% karena telah banyak mengalami penyesuaian.

Bagi Ane Arai adalah motivasi sendiri, sosok yang memprihatinkan karena harus menjadi yatim diusianya belia tidak membuat dia menjadi pesimis, bahkan optimis untuk menang dalam kehidupan. Mencari solusi dari setiap masalah walau harus berkorban jiwa demi teman, dan tentu saja tidak putus asa dalam hal Asmara dan cinta :D.

Kelebihan dari buku ini sama seperti buku sebelumnya, selain cerita yang memotivasi juga cerita yang mengalir begitu saja dengan kalimat sederhana dan kata-kata yang merakyat membuat buku ini amat mudah dicerna dan menciptakan rasa penasaran yang tinggi bagi para pembacanya . 

Kekurangan dari buku ini yaitu ada cerita yang hilang atau terputus yaitu ketika Arai menghilang begitu saja di Jakarta, Andrea seperti kehilangan bahan untuk menceritakan kisah Si Arai bersama dirinya, apalagi terdengar kabar bahwa Arai hanyalah kisah Fiktif atau teman Khayalan Andrea Hirata. Ane juga sangat menyayangkan ketika membaca Novel ini, sejak hilangnya si Arai lalu secara fantastis mereka bertemu kembali sewaktu  mendapatkan Beasiswa ke Luar Negeri. Suatu kebetulan yang sangat fantastis bukan??

Wassalam dan Tetap mencoret!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar